Covid-19 Zero, Warga Kupatan Tetap Aktifkan Satgas Jogo Tonggo

Covid-19 Zero, Warga Kupatan Tetap Aktifkan Satgas Jogo Tonggo

Kampung Tangguh Kota Magelang

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - MESKI sudah dua bulan ini, Kota Magelang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, lantaran sudah zero kasus Covid-19, akan tetapi peran warga mencegah penyebaran virus tersebut patut diapresiasi. Betapa tidak, mereka masih konsisten menjalankan segala tugas dari pemerintah. Salah satu sikap proaktif ini ditunjukkan masyarakat Kampung Kupatan, Kelurahan Kedungsari, Magelang Utara. Masyarakat di sana rupanya tetap menerapkan PPKM tingkat RT sejak awal pandemi Covid-19 setahun yang lalu. Sampai sekarang pun peran warga melalui Satuan Tugas (Satgas) Jogo Tonggo masih jadi peran kunci. [caption id=\"attachment_66060\" align=\"alignnone\" width=\"680\"]\"DISINFEKTAN. DISINFEKTAN. Secara aktif, warga Kampung Kupatan melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah area perumahan di kawasan itu. (foto-foto : prokompim kota magelang)[/caption] ”Awalnya kami membentuk penguatan penanganan Covid-19 di Kupatan, dengan mendirikan posko Covid-19. Itu dilakukan di awal pandemi. Sekarang kita tinggal melanjutkan, karena pada dasarnya upaya ini sudah kami tempuh sejak awal,” kata Ketua RW 09, Kedungsari, Sunarto, kemarin. Ia menjelaskan, eksistensi Satgas Jogo Tonggo dan Kampung Tangguh di Kupatan masih begitu kompak. Posko Covid-19 juga telah menunaikan perannya untuk selalu berkoordinasi, memantau, mengawasi penanganan Covid-19 di tingkat mikro dan lokal lingkungan. “Walaupun saat ini hampir tidak ada kasus warga yang terpapar tapi kegiatan kami tetap dijalankan. Kami juga melakukan pendekatan kepada anak-anak muda di Kupatan, sehingga semua kalangan, dari pemuda, remaja, sampai orangtua saling kerja sama menjalankan Jogo Tonggo dan Kampung Tangguh,” ujarnya. Mereka yang terlibat dalam Satgas Jogo Tonggo tidak pernah bosan mengedukasi warga agar selalu memperhatikan protokol kesehatan. Lebih dari itu, aksi-aksi nyata dan kepedulian terhadap sesama, terus dipraktikkan. ”Kami juga mendata warga yang menjadi prioritas program vaksinasi. Kami bekerja sama dengan Puskesmas Magelang Utara, untuk mempercepat vaksinasi,” jelasnya. Saat PPKM level 4 lalu, Satgas Jogo Tonggo RW 09 Kedungsari juga aktif berkonsultasi dengan Puskesmas Magelang Utara. Mereka berpartisipasi melaporkan warga yang punya gejala Covid-19, mengantarkan pasien yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit rujukan, memberikan bantuan sembako, memberikan vitamin, dan pengawasan langsung terhadap masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri. Namun semenjak kasus Covid-19 hampir tidak ada, Satgas Jogo Tonggo bukannya berhenti bekerja. Justru mereka menambah frekuensi sosialisasi. ”Prinsipnya kami siap menjalankan perintah Pak Walikota (Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz) kaitannya dengan mengaktifkan kembali Satgas Jogo Tonggo pada 24 Desember sampai 2 Januari, karena selama ini kita memang tidak pernah libur,” ujarnya. Ditambahkan Ketua RT 03, RW 09, Kedungsari, Supriyantoro bahwa secara sukarela warga setempat turut mengawasi bila ada warga pendatang yang masuk. [caption id=\"attachment_66059\" align=\"alignnone\" width=\"682\"]\"VITAMIN. VITAMIN. Bantuan vitamin diberikan kepada warga Kupatan agar senantiasa dapat terjaga imunitasnya di masa pandemi Covid-19. (foto-foto : prokompim kota magelang)[/caption] ”Kita bahkan bantu mengedukasi supaya tidak sungkan melaporkan warga yang menginap, karena ini menjadi kebaikan bersama. Termasuk mengaktifkan lagi Satgas Jogo Tonggo dua minggu ke depan,” katanya. Selain itu, di RT-nya, warga masih konsisten melakukan penyemprotan disinfektan setiap dua pekan sekali. Kemudian, menyosialisasikan pentingnya 5M terhadap warga luar yang kebetulan datang ke Kampung Kupatan. Sebelumnya, Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz meminta warga mengaktifkan lagi Satgas Jogo Tonggo secara konsisten, tidak hanya pada 24 Desember sampai 2 Januari 2022 saja. Adapun fokus kerja Satgas Jogo Tonggo adalah memperketat pengawasan terhadap warga luar yang masuk ke lingkungannya. “Sesuai perintah pusat untuk mengaktifkan kembali Satgas Jogo Tonggo. Itu sudah dijalankan mayoritas warga Kota Magelang dan kami patut mengapresiasinya. Karena konsistensi Kota Magelang di level terendah PPKM selama 2 bulan ini tidak mungkin terwujud jika Satgas Jogo Tonggo kita tidak aktif,” jelasnya. (prokompim/kotamgl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: